Indian | MataMata.com
Baby Sophia jadi Bahan Konten Buat Naikin Subscribers, Jess No Limit Banjir Cibiran: Gak Jauh Beda sama Badut di Lampu Merah (Instagram)

Glow.matamata.com - Jess No Limit belakangan menjadi sorotan setelah dirinya mengumumkan akun media sosial Baby, Sophia Eleanor, putrinya dari pernikahannya dengan Sisca Kohl

Dalam unggahan di akun Instagram-nya pada Senin (6/11), Jess No Limit mengumumkan jumlah subscribers pada akun Youtube milik putrinya yang masih bayi tersebut. 

"Detik-detik @sophianolimit 75 subscriber! @siscakohl," demikian keterangan unggahan dikutip pada Selasa (7/11).

Sisca Kohl dan Jess No Limit (YouTube/Jess No Limit) (sumber:)

Lewat unggahannya itu, Jess No Limit terlihat menggendong Sophia sembari memohon kepada netizen untuk men-subcribe dan like akun medsos putrinya itu. 

"Sebentar lagi Sophia 75 subcribres guy, ayo guys like dan subrcribe guy, ayo sedikit lagi guys," katanya. 

Sembari menggendong bayinya, Jess No Limit tampak memantau angka di dalam layar digital yang memperlihatkan jumlah subcribers akun medsos putrinya itu. 

"Yes sedikit lagi. Yah kok turun lagi guys, ayo like and subscribe ya sayang," katanya sembari mengajak bicara Sophia yang digendongnya.

Jess No Limit. (tangkapan layar/Instagram) (sumber: Instagram.)

Namun setelah jumlah subcribers akun Sophia sesuai targetnya, suami Sisca Kohl itu pun langsung meniup lilin di kue tart seolah sedang merayakan banyak netizen yang mau berlangganan akun Youtube putrinya itu. 

"Yey, terima kasih banyak semuanya," kata Jess No Limit.

"Bilang apa ke om dan tante online? terima kasih banyak om dan tante online," tambahnya sembari mengajak putrinya berbicara.  

Jess No Limit. (tangkapan layar/Instagram) (sumber: Instagram)

Unggahan Jess No Limit yang mengumumkan jumlah subscribers akun Sophia itu pun banjir beragam komentar dari netizen. Namun, banyak yang justru mencibir aksi Jess No Limit lantaran dianggap telah mengeksploitasi anaknya demi cuan. 

Bahkan ada yang membanding-bandingkan aksi Jess No Limit itu dengan badut pengemis yang kerap membawa anak-anak saat mengemis di jalanan.  

"Gak jauh beda sama badut yang di lampu merah, cuman yg ini gk panas-panasan," sindir salah satu netizen. 

"Kasihan kamu sopia, dari lahir jadi bahan konten," timpal yang lain. 

"Anak sekecil itu dipaksa untuk cari adsense," sahut netizen lainnya.