Menteri, Once Mekel, Bryan Domani Puji Keindahan Film Nona Manis Sayange

Glow.matamata.com - Film Nona Manis Sayange yang digadang-gadang menjadi film yang menghadirkan gambar terindah tahun ini, telah tayang dibioskop seluruh Indonesia mulai hari ini. Hadirnya film ini, mendapat respon positif dari berbagai kalangan, mulai dari menteri hingga publik figur.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas yang telah menonton film ini, mengungkapkan, film ini enak ditonton karena sepanjang film menghadirkan alam Labuan Bajo yang indah.

"Film Nona Manis Sayange pertama menggambarkan alam dan budaya yang luar biasa. Jadi dialog alam dan budaya ini menurut saya sangat menarik da nada edukasi yang luar biasa juga terkait dengan peduli dengan sampah ditengah cerita film sendiri terkait dengan orang tua, anak muda dan orangtua dan dialog kita dengan alam dan budaya," kata Abdullah Azwar Anas.

Perbesar

Menurutnya, film ini sangat menarik menggambarkan keindahan alam, bagaimana cinta yang tidak bisa dipaksakan, dan juga budaya yang sangat kental dan juga kepedulian pada alam.

Hal senada juga disampaikan oleh aktor muda Bryan Domani. Setelah menonton Nona Manis Sayange, dia memuji gambar-gambar yang disajikan sangat bagus.

"Filmnya bagus, gambarnya juga cakep-cakep banget. Selain itu ada juga pelajaran dan pesan-pesan untuk mencintai dan melindungi Negara kita atau tempat-tempat destinasi kita, Labuan Bajo salah satunya, itu sangat kena dan banyak pelajaran bisa diambil," tutur dia.

Perbesar

Bukan hanya Bryan Domani, mantan vokalis Dewa 19, Once Mekel yang juga telah menonton film ini setuju dengan pendapat keindahan yang hadir di 'Nona Manis Sayange'.

”Enjoy nonton filmnya, settingnya bagus, pemainnya juga aktingnya oke, soundnya juga oke. Semoga film ini sukses dan mendapatkan animo yang baik dari penonton, terutama penonton film Indonesia,” ujar Once Mekel.

'Nona Manis Sayange' akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada tanggal 2 November 2023 diperankan oleh Pangeran Lantang, Haico Van Der Veken, Bhisma Mulia, Mathias Muchus, dan Luz Victoria. (*)