Ade | MataMata.com
Dewi Perssik. (Instagram/dewiperssik9)

Glow.matamata.com - Dewi Perssik vs Warga Lebak Bulus: Terbukti Memfitnah Ketua RT.

Dewi Perssik menerima caci maki dari sejumlah warga Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Hal itu terjadi setelah melakukan siaran langsung lewat Instagram mengenai sapi kurbannya yang ditolak oleh ketua RT setempat. 

Cibiran pedas dilontarkan oleh warga sekitar karena menganggap Dewi Perssik telah memfitnah ketua RT mereka yang konon meminta uang Rp 100 juta agar bisa berkurban di lingkungan tempat tinggalnya. 

Baca Juga:
Pamer Liburan dengan Natasha Rizki, Desta Ngegas Diledek Caper: Mirip Sule?

"Lagian belum ada mediasi, hanya mendengar dari asistennya saja sudah live duluan....," ujar seorang warganet.

"Terima kasih kepada warga. Kalian sudah mewakili," timpal yang lainnya.

"Rendah hati dan sopan itu penting ya, guys. Kekayaan dan ketenaran tidak bisa membuat dunia menjadi milikmu," ucap netizen menasihati Dewi Perssik.

Baca Juga:
Sinopsis The First Responders Season 2, Kembalinya Kim Rae Won Sebagai Detektif yang Hebat dan Pemberani

Sebelumnya diberitakan, rumah penyanyi dangdut Dewi Perssik di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dikabarkan dikepung oleh sekelompok warga. Aksi ini terlihat dalam video yang beredar, yang merupakan akibat dari kasus yang melibatkan Dewi Perssik dan sapi kurban yang ditolak oleh Ketua RT di kediamannya.

Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @theworldfact, terlihat sejumlah warga berkumpul di depan rumah Dewi Perssik. Mereka juga terdengar meneriaki nama penyanyi dangdut tersebut.

"Dewi Perssik dikecam oleh warga karena telah terbukti memfitnah Ketua RT di Lebak Bulus, Jakarta Selatan," demikian keterangan yang disertakan dalam video yang diunggah oleh akun TikTok tersebut pada Jumat (30/6/2023).

Baca Juga:
Berharap Jadi Dosen, Ashanty Kuliah S3 di Universitas Airlangga

Terdengar pula suara seorang warga setempat yang mengaku bahwa Dewi Perssik, yang biasa dipanggil Depe, telah mencemarkan nama baik wilayah tersebut. (Wardhana Ari)