Ade | MataMata.com
Dewi Perssik. (Instagram/dewiperssik9)

Glow.matamata.com - Dewi Perssik Ngamuk Dituduh Berpolitik, Ungkap Fakta Pak RT Lewat Baliho Caleg di Depan Rumah.

Dewi Perssik sedang jadi sorotan karena kisruhnya dengan ketua RT di lingkungan tempat tinggalnya. Gara-gara kesalahpahaman soal penyaluran hewan kurban, Dewi Perssik harus adu mulut dengan pengurus RT.

Dalam momen mediasi yang digelar Kamis (29/6/2023), Dewi Perssik bahkan adu mulut dengan Ketua RT dan beberapa warga.

Baca Juga:
Ngaku Mau Lihat-lihat Saja, Nagita Slavina Borong Barang di Mall Sampai 20 Troli

Lewat sebuah video yang diunggah di akun Tiktoknya, Dewi Perssik mengaku dituding memiliki agenda politik di balik penyerahan hewan kurban. Namun demikian, sang pedangdut tegas membantah tudingan tersebut.

Artis bernama lengkap Dewi Muria Agung itu lantas merekam sebuah baliho yang dipasang di depan rumahnya. Ia menyebut baliho tersebut berisi wajah-wajah caleg dari parpol tertentu.

Dalam video tersebut Dewi Perssik mengatakan bahwa salah satu sosok yang ada dalam baliho itu adalah Pak RT setempat.

Baca Juga:
Ayu Dewi Kebingungan Cara Pakai Kompor di Dapur Barunya: Kompornya Kemahalan Buat Bikin Mie Telor

"Ini adalah rumah saya dan di depan ini adalah baliho, kalau kalian bilang saya berpolitik itu salah, kita nggak ada berpolitik. Nah ini siapa (sosok dalam baliho) dari kiri, nomor dua dari kiri itu adalah pak RT," ujar Dewi Perssik sambil menunjuk gambar wajah seorang pria dalam baliho di depan rumahnya.

"Jadi kalau bilang saya berpolitik itu salah, jadi nggak ada yang berpolirik di sini dan saya punya videonya. Jadi tolong bukan saya yang berpolirik di sini saya punya niat baik," ujarnya lagi.

Dewi Perssik juga menyinggung pihak yang rasis dengan memanfaatkan identitas kedaerahan.

Baca Juga:
10 Momen Raffi Ahmad Potong Sapi Kurban Berbobot 1,1 Ton, Cipung Semangat Banget!

"Satu lagi ini di sini ngomongin ras nih, 'saya orang Betawi, saya orang Betawi', padahal mau Betawi mau Madura semua sama, kita tidak boleh bicara soal ras, tidak ada kaya tidak ada miskin, semua kita bersaudara," lanjutnya lagi.