Glow.matamata.com - Gita Sinaga baru-baru ini membagikan cerita tentang kondisi kesehatan mentalnya. Tidka banyak orang tahu kalau ternyata Gita adalah salah satu penderita gangguan panic attack atau kecemasan berlebihan.
Gita mengakui bahwa dia sama sekali tidak tahu bagaimana dia bisa menderita gangguan kecemasan tersebut.
"Sejujurnya, aku tidak tahu, agak sulit mencari tahu bagaimana semuanya dimulai, tetapi seharusnya kita bisa mendeteksi lebih dini jika kita mengalami kecemasan berlebihan," ungkap Gita Sinaga di studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (19/6/2023).
Gita kemudian menceritakan bahwa awalnya dia merasa cemas dengan kondisi matanya yang aneh.
Padahal, pada saat itu, mata Gita tidak mengalami masalah apa pun. Perasaan aneh tersebut muncul hanya karena kecemasan Gita yang berlebihan.
"Dulu aku seringkali merasa, 'Ini mataku mungkin ada yang tidak beres, mungkin aku takut akan kebutaan', meskipun setelah menjalani endoskopi tidak ada masalah apapun," cerita Gita.
Gita juga menyatakan bahwa dia tidak bisa langsung mendeteksi kapan gejala gangguan kecemasan tersebut akan muncul dan apa penyebabnya.
Bahkan, Gita menceritakan tentang momen ketika dia mengalami gangguan kecemasan yang membuat detak jantungnya tidak normal.
"Ada momen-momen santai tetapi kita tidak tahu, semoga tidak terjadi, misalnya saat sedang membaca buku tiba-tiba merasa, 'Ada yang tidak enak ya?'. Hal tersebut terus berlanjut dan membuat kita semakin takut, sampai akhirnya detak jantung meningkat, dan kita juga merasakannya secara fisik," kata Gita.
"Bahkan pernah saat itu detak jantungku mencapai 160 kali per menit, itu tidak normal, dan panic attack terus terjadi dalam hidupku, kita tidak pernah tahu kapan (panic attack bisa muncul)," lanjutnya.
Baca Juga
Hal ini membuat Gita merasa bahwa masalah kesehatan mental seperti ini seharusnya dapat diketahui oleh orang-orang terdekatnya.
Gita berpendapat bahwa orang-orang yang mengalami gangguan mental sangat membutuhkan dukungan dari orang di sekitarnya.
"Seharusnya orang-orang terdekat dapat menyadari bahwa seseorang memiliki gangguan kecemasan. Tetapi, ini terjadi 10 tahun yang lalu, dan mungkin ibuku tidak tahu bahwa itu adalah gejala panic attack," ujar Gita.
"Karena istilah seperti panic attack atau masalah kesehatan mental lainnya baru terdengar belakangan ini, zaman dulu sepertinya tidak ada istilah seperti itu. Seharusnya dapat dideteksi lebih dini, jadi jika kita mengalami kecemasan berlebihan terhadap hal-hal yang sebenarnya belum terjadi atau tidak ada, orang-orang terdekat seharusnya bisa segera menangani hal tersebut," tutupnya.
Berita Terkait
-
Genap Usia 35 Tahun, Gita Sinaga Masih Asyik Pacaran dengan Pria Ini
-
Jari Kaki Gita Sinaga Patah 3 Bagian Gegara Ditindih Jin
-
9 Momen Aliando Syarief Diduga Alami Panic Attack, Bikin Fans Khawatir
-
7 Artis Pacaran Beda Agama, Ada Gita Sinaga dan Habibi Hood yang Terlibat Cinlok
-
Gita Sinaga Nyaris Jadi Ateis Cuma karena Baca Buku, Sadar Lagi gegara Alami Momen Dramatis
Terpopuler
-
Jennifer Coppen Akui Takut Kematian Usai Kepergian Dali: Kamari Masih Butuh Aku
-
Jennifer Coppen Menangis Diajak Umroh Oleh Ustaz Derry Sulaiman : Tunggu Aku Di Rumah Allah ya Sayang
-
Keras! Nikita Mirzani Sindir Ustaz Hanan Attaki usai Wanda Hara Minta Maaf: Gara-gara Elu Nih!
-
Sindir Ibadah Haji Nagita Slavina, Nikita Mirzani soal Wanda Hara Nyamar Pakai Cadar di Kajian Hanan Attaki: Sadar, Lo Tuh Salah!
-
Bak Sudah Punya Firasat Akan Pergi Jauh, Suami Jennifer Coppen Kecup dan Peluk Erat Sang Istri
Terkini
-
Mengungkap Sisi Lain Ayu Ting Ting yang Tak Banyak Diketahui Publik
-
Bikin Gempar! Heboh Pria Mirip Abidzar Pamer 'Burung' Sambil Selfie: Anak Ustaz Begitu?
-
Pergi Umrah, Nikita Mirzani Tetap Ogah Damai dengan Keluarga Badjideh: Gak Ada Urusan!
-
Makin Memanas! Disebut Maharani Kemala Matikan Rejeki Orang, Shandy Purnamasari Meradang: Aku Diam Bukan Berarti Dzolim
-
Momen Kamari Anak Jennifer Coppen Pamit Pergi Sekolah ke Sang Ayah Hanya Lewat Foto Bikin Banjir Air Mata